Al Qayyarah (ANTARA News) - Polisi dan pasukan kementerian dalam negeri akan memasuki Mosul untuk membantu pasukan militer mengalahkan kelompok ISIS di timur kota tersebut, ungkap komandan Irak pada Sabtu (10/12).

Letnan Jenderal Raed Shaker Jawdat mengatakan bahwa pasukan polisi federal dan pasukan elit Respons Cepet dari Kementerian Dalam Negeri akan segera bergerak masuk untuk membantu pasukan Divisi Lapis Baja ke-9

Langkah ini dilakukan tiga hari setelah para ekstremis menyerang pasukan militer tersebut di rumah sakit Al Salam di Mosul tenggara, menewaskan beberapa tentara dan memaksa mereka untuk mundur.

"Unit kami bergerak menuju Hamdaniyah untuk mendukung Divisi ke-9, dan membalas apa yang Daesh (ISIS) lakukan di rumah sakit Al Salam dan merebut kembali daerah-daerah di tepi Mosul," kata Jawdat kepada AFP.

Hamdaniyah, juga dikenal sebagai Qaraqosh, adalah sebuah kota besar di tenggara Mosul yang berhasil direbut kembali sebelum pasukan Irak pertama kali memasuki Mosul pada bulan lalu dan digunakan sebagai benteng sejumlah pasukan yang beroperasi di daerah tersebut.

Letnan Jenderal Qassem al Maliki, komandan Divisi ke-9, mengatakan bahwa dia kehilangan 13 orang dalam pertempuran di sekitar rumah sakit tersebut. ISIS dan beberapa sumber keamanan lainnya memberikan angka yang lebih tinggi.

Maliki mengatakan kepada AFP bahwa pasukan Respons Cepat juga bersiap memasuki timur kota tersebut untuk membantu Divisi ke-9. (hs) 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016