Kami berharap 2017 hingga akhir tahun, target sebanyak 514 RKB sudah berdiri di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia ..."
Solo (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan bahwa program Rumah Kreatif BUMN (RKB) diharapkan dapat membantu masyarakat pelaku usaha mikro kecil menengan (UMKM) di daerahnya masing-masing.

"Kami berharap RKB yang sudah dilakukan oleh Bank BRI, BNI, PT Telkom betul betul dapat membantu masyarakat UMKM di daerahnya masing-masing," katanya, seusai meresmikan RKB Bank BRI di Solo, Minggu.

Rini mengatakan pihaknya mengapresiasi diluncurkan RKB di Solo dengan dukungan BRI sebagai pemikiran inisiatif baru dari Kementerian BUMN untuk membuat program total yang bersinergi secara penuh.

Menurut Rini, misalnya PT Telkom yang membawahi bisnis bidang komunikasi, sehingga adanya situs blanja.com dan menyediakan konektivitas jaringan internet nirkabel (Wireless Fidelity/WiFi), sedangkan melihat peluang perbankan untuk mendorong UMKM bagaimana dapat maju usahanya sekaligus memperbaiki diri.

Menurut Rini, mengutip informasi Direktur Bank BRI Asmawi Syam, ada sebanyak 45 juta UKM antara 10 hingga 15 tahun ini masih berskala mikro, sehingga memerlukan dukungan tumbuh menjadi kelas menengah.

RKB, menurut dia, tujuannya betul-betul memberikan wadah untuk bisa mendorong kalangan UKM yang sudah ada dapat tumbuh atau naik kelas, dan UKM baru juga dapat masuk menjadi anggotanya.

"Saya sangat bangga Bank BRI termasuk kreatif dengan rumah-rumah kreatifnya, karena pelatihannya sudah jalan, banyak UMKM yang terdaftar ikut di RKB ini," kata Rini.

Ia menambahkan, RKB untuk Bank BRI selama satu bulan program berjalan sudah mendirikan 17 RKB yang tersebar di Indonesia. Targetnya hingga akhir 2016 ini, ada 100 RKB, termasuk untuk BNI 15 RKB, BTN (10), Bank Mandiri (15), ditambah PLN, Pertamina dan Telkom.

"Kami berharap 2017 hingga akhir tahun, target sebanyak 514 RKB sudah berdiri di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat UKM di daerahnya,"demikian Rini Soemarno.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016