Lebak (ANTARA News) - Keong mas menyerang tanaman padi di Kabupaten Lebak, Banten, yang mengakibatkan kerugian petani, kata Yadi (55), seorang petani di Blok Keong Desa Cikatapis Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, Minggu.

"Sebagian besar tanaman padi miliknya seluas lima petak itu rusak akibat serangan hama keong mas," katanya.

Selama ini, serangan hama keong mas sulit dikendalikan, meskipun sudah dilakukan peyemprotan pestisida.

Kesulitan pegendalian itu menimbulkan kebingungan petani, karena tanaman padi yang usia antara 10-20 hari setelah tanam dipastikan tidak tumbuh subur.

Sebab, batang tanaman padi tersebut rusak akibat gigitan hama keong mas tersebut. "Kami bingung harus bagaimana untuk memberantas serangan keong mas yang bisa menimbulkan produksi pangan tidak maksimal," katanya.

Menurut dia, tanaman padi di wilayahnya puluhan hektare terserang keong mas akibat curah hujan di daerah itu cenderung meningkat.

Saat ini, intensitas dan frekuensi curah hujan meningkat dengan kapasitas ringan dan sedang juga berlangsung antara 2,5 sampai 4,5 jam.

Curah hujan itu terjadi pagi, siang, malam hingga dinihari sehingga menyebabkan suhu lembab. Kemungkinan cuaca lembab tersebut mengakibatkan populasi keong mas sulit dikendalikan.

"Kami minta tenaga penyuluh lapang bisa mengendalikan serangan hama keong mas sehingga usaha tanaman pangan menguntungkan petani," katanya.

Begitu juga Misnan (60) petani Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak mengatakan sejak dua pekan terakhir tanaman padi miliknya terserang hama keong mas yang mengakibatkan batang tanaman rusak.

Apabila, hama keong mas dibiarkan begitu saja dipastikan petani merugi karena produksi pangan menurun.

Tanaman padi yang terserang hama itu berusia 20 hari setelah tanam.

"Kami sudah mengendalikan hama keong mas itu, namun hingga kini masih menyerang tanaman padi miliknya seluas satu hektare," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengimbau petani agar meningkatkan kewaspadaan serangan hama tanaman padi sehubungan curah hujan meningkat.

Biasanya, curah hujan meningkat menyebabkan suhu lembab sehingga berptensi serangan hama wereng batang coklat, keong mas, tikus dan organisme pengganggu tanaman (OPT) lainnya.

"Kami minta petani segera melapor ke petugas penyuluh maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan jika ditemukan serangan hama tanaman padi dan akan dikendalikan pencegahan serangan hama itu," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016