Roma (ANTARA News) - Kabinet baru Perdana Menteri Italia Paolo Gentiloni resmi dilantik pada Senin (12/12) saat negara dengan perekonomian terbesar ketiga di zona euro itu berpacu untuk meyakinkan Eropa bahwa krisis politiknya sudah berakhir.

Gentiloni (62) ditunjuk untuk mengepalai pemerintah kiri-tengah baru setelah pengunduran diri perdana menteri Matteo Renzi pascakekalahan dalam referendum.

Pemerintah baru akan membimbing Italia menuju pemilihan umum Februari 2018, namun yang kemungkinan akan dimajukan satu tahun lebih awal.

"Saya akan berusaha semampu saya untuk menemukan solusi tercepat" bagi krisis, ucap Gentiloni.

"Seperti yang Anda bisa lihat dari susunannya, pemerintah akan melanjutkan jalan inovatif pemerintah Renzi," imbuhnya.

Sesuai tradisi, Renzi secara simbolis menyerahkan kekuasaan kepada Gentiloni dengan memberikan dia lonceng seremoni perak kecil.

Gentiloni mengangkat Angelino Alfano -- mantan anak didik mantan perdana menteri Silvio Berlusconi -- untuk mengambil alih jabatannya sebagai menteri luar negeri, demikian dikutip dari laporan AFP.  (mr) 

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016