Jakarta (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump terus mempertanyakan sinyalemen peran Rusia dalam serangan siber terhadap partai politik dan individu Amerika Serikat.

Lewat cuitnnya di Twitter, Trump juga mempertanyakan tanggapan lamban pemerintahan Presiden Barack Obama atas isu peretasan yang dilakukan Rusia terhadap AS.

"Jika Rusia, atau entitas lainnya, telah melakukan peretasan, mengapa Gedung Putih harus menanti begitu lama untuk bertindak?", serang Trump seperti dikutip Reuters.

Dia melanjutkan, "Mengapa mereka hanya mengeluhkan soal ini setelah Hillary (Clinton) kalah?"

Dalam postingnya ke Twitter kali ini, Trump melakukan typo pada kata "wait" (menunggu) menjadi "waite".

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016