Satu foto yang disiarkan menunjukkan seorang pria dengan tangan terangkat dan jemarinya menunjuk tanda kemenangan. Wajahnya diblur untuk menyembunyikan identitasnya.
Koran Saudi itu melaporkan bahwa warga Suriah itu diketakui berumur 40-an dan dia dituduh mempublikasikan penyataan yang berkaitan dengan perang di Suriah.
Saudi adalah pendukung utama tentara pemberontak yang berusaha mendongkel Presiden Suriah Bashar al-Assad. Pemberontak Suriah tengah terdesak setelah pekan ini pasukan pemerintah Suriah merebut kembali Aleppo.
Pengungkapan perasaan di depan publik dianggap melanggar huum di Saudi. Pelakunya baik karena protes fisik maupun protes online, bisa dipenjarakan.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016