Berlin (ANTARA News) - Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun berencana melakukan serangan teroris di kota Jerman sebelah Barat, Ludwigshafen, bulan ini dan bulan lalu, kata seorang jaksa, Jumat.

Bocah tersebut mengincar sebuah pasar Natal setempat pada 26 November dan daerah-daerah di sekitar balai kota pada 5 Desember dengan alat peledak. Namun, kedua rencana tersebut berhasil digagalkan, lapor Xinhua.

Para penumpang di dekat balai kota melihat ransel, yang berisikan alat-alat peledak, dan melaporkannya kepada polisi, yang kemudian melakukan investigasi.

Bocah yang lahir di Ludwigshafen dan berkewarganegaraan ganda, Jerman dan Irak, itu diduga mengalami radikalisasi berat dan kemungkinan telah dihasut oleh kelompok garis keras ISIS, menurut laporan media setempat.

Bocah tersebut saat ini berada di kantor kepemudaan setempat. Ia tidak akan dikenai dakwaan karena umurnya masih belum mencukupi, menurut jaksa.
(Uu.T008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016