Helsinki (ANTARA News) - Puluhan orang diungsikan setelah kebakaran terjadi pada Jumat (16/12) di satu tambang nikel di Sotkamo, Finlandia Tengah, demikian laporan media setempat.

Jalur produksi tambang tersebut ditutup setelah api berkobar, demikian laporan Xinhua, Sabtu pagi. Kebakaran itu diduga disebabkan oleh kebocoran hidrogen sulfida, dan salah satunya akan diperbaiki dalam beberapa hari ke depan, kata CEO Terraframe Joni Lukkaroinen sebagaimana dikutip media setempat.

Tambang Terraframe memproduksi nikel dan seng dengan metode pelarutan. Hidrogen sulfida digunakan dalam proses tersebut untuk mendapatkan logam.

Hidrogen sulfida adalah gas tanpa warna yang memiliki aroma telur busuk yang menyengat dan beracun. Pada 2012, seorang lelaki tewas di tambang itu setelah ia menghirup hidrogen sulfida. Para penyelidik belakangan mengatakan tambang tersebut sembrono dalam perencanaan produksinya.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016