Dubai (ANTARA News) - Iran meminta satu pertemuan komisi yang mengawasi penerapan kesepakatan nuklirnya dengan negara-negara kekuatan dunia pada 2015 menurut laporan kantor berita pemerintah Iran pada Sabtu, merespons apa yang disebut Teheran sebagai pelanggaran yang dilakukan Amerika Serikat terhadap kesepakatan itu.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif meminta penyelenggaraan pertemuan itu dalam suratnya kepada Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini menurut laporan kantor berita Iran, IRNA.

Gedung Putih pada Kamis menyatakan bahwa rancangan undang-undang untuk memperpanjang sanksi Amerika Serikat terhadap Iran selama 10 tahun akan disahkan menjadi undang-undang tanpa tanda tangan Presiden Barack Obama, tapi menambahkan bahwa itu tidak akan memengaruhi penerapan kesepakatan-kesepakatan internasional untuk mengekang program nuklir Iran.

Menanggapi kebijakan sanksi Amerika Serikat, Iran memerintahkan para ilmuwannya pada Selasa untuk mulai mengembangkan sistem kapal laut bertenaga nuklir menurut warta kantor berita Reuters.

Tindakan itu diperkirakan memperburuk ketegangan dengan Washington, yang sudah meningkat setelah presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump berikrar menghentikan kesepakatan yang membatasi kegiatan produksi bahan bakar nuklir Iran sebagai ganti pencabutan sanksi-sanksi ekonominya.


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016