"Kami bertemu dengan Pak Menteri untuk membicarakan bagaimana investasi Jepang dapat terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia," kata Chairman The Jakarta Japan Club Tomofumi Fukuda usai bertemu Menperin di Jakarta, Senin.
Tomomi menyampaikan, salah satu yang menjadi fokus pembicaraan adalah kerja sama untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia bidang industri di Indonesia.
"Kami berbicara soal vocational training. Misalnya, terkait kawasan industri. Bagaimana kami membangun sekolah vokasi untuk mendidik SDM di Indonesia, untuk kemudian dapat bekerja di dalam kawasan," ungkapnya.
Dalam hal ini, lanjut Tomomi, Menteri Airlangga menginginkan sekolah vokasi serupa lebih banyak dibangun di Indonesia, sehingga Jepang dapat berkontribusi mencetak SDM bidang industri yang berkualitas.
Selain itu, dibidang industri elektronik, Tomomi menyampaikan, Jepang berkeinginan menjalankan program pertukaran SDM dengan mengirim tenaga kerja Indonesia ke Jepang.
"Mereka dikirim untuk belajar dan mendapatkan sertifikat. Kemudian kembali ke Indonesia untuk bisa mengajarkan yang lain," ungkapnya.
Diketahui, komunitas tersebut beranggotakan 650 perusahaan asal Jepang yang berada di Jakarta.
Sebanyak 120 perusahaan di antaranya bergerak dibidang otomotif.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
