"Jalur Wonosobo-Banjarnegara panjangnya sekitar 13 kilometer, di jalan itu ada 973 lubang," kata gubernur di Semarang, Selasa.
Ia meminta maaf jika sampai akhir tahun nanti belum seluruh lubang tersebut dapat ditambal.
Menurut dia, kemampuan pekerjaan penambalan jalan hanya sekitar seratusan lubang per hari.
Meski demikian, ia memastikan jalan berlubang tersebut akan tuntas pengerjaannya pada Januari 2017.
Kapastian itu, katya dia, didasarkan atas lelang pekerjaan yang sudah selesai dan siap dikerjakan. "Minggu kedua Januari sudah dikerjakan," katanya.
Dalam satu penyebab utama lambatnya pekerjaan tambal lubang tersebut, menurut dia, karena pelaksana pekerjaan terkendala material.
Padahal jika hal tersebut segera dilaporkan, ia mengaku akan berusaha memperoleh pasokan material, misalnya melalui CSR badan-badan usaha milik negara.
Selain jalur tengah tersebut, ia juga memastikan kerusakan jalan di jalur selatan juga akan segera dituntaskan pada Januari tahun depan.
Pewarta: IC Senjaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
