Cilacap (ANTARA News) - Dua bocah laki-laki asal Desa Gentasari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, hanyut di Pantai Widara Payung, kata Koordinator Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono.

"Berdasarkan laporan yang kami terima dari petugas loket Pantai Widara Payung, Ashadi, pada pukul 18.00 WIB, korban diketahui bernama Banyu Nugraha (8) dan M. Yusup (9), warga Desa Gentasari RT 03 RW 05, Kecamatan Kroya," katanya di Cilacap, Jateng, Selasa malam.

Ia mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB saat dua bocah tersebut sedang mandi di Pantai Widara Payung.

Akan tetapi, nahas tiba-tiba datang gelombang tinggi dan langsung menyeret mereka hingga akhirnya tenggelam.

"Kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas menuju lokasi kejadian untuk mencari korban beberapa saat setelah menerima laporan tersebut," katanya.

Setelah dilakukan pencarian, kata dia, satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 20.40 WIB.

Menurut dia, korban atas nama Banyu Nugraha yang ditemukan sekitar 700 meter sebelah timur lokasi kejadian segera dibawa ke Puskesmas Binangun untuk menjalani pemeriksaan sebelum dipulangkan ke rumah duka.

"Hingga saat ini, kami bersama potensi SAR lainnya masih mencari korban atas nama M. Yusup," katanya.

Selain Basarnas, kata dia, potensi SAR yang terlibat dalam operasi pencarian korban tenggelam di Pantai Widara Payung, antara lain, personel Kepolisian Sektor Binangun, Komando Rayon Militer Binangun, Widara Payung Surfing Club, dan nelayan setempat.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016