Dalam wawancara dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Cavusoglu mengatakan "Turki dan Rusia tahu bahwa di balik serangan ini...ada FETO", merujuk pada akronim organisasi Gulen.
Gulen, yang juga dituduh mendalangi upaya kudeta di Turki pada Juli, sebelumnya mengecam pembunuhan Duta Besar Rusia, menyebutnya sebagai "aksi teror" yang membuatnya "terkejut dan sangat berduka" menurut warta kantor berita AFP. (ab/)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016