Saya lebih suka berada di kampus sebab ada orang lain di sekitar saya dan orang yang berpotensi menjadi teman.
Melbourne (ANTARA News) - Para ilmuwan paling tua di Australia akan bisa terus bekerja pada 2017, setelah satu universitas di Australia Barat mengubah keputusannya untuk memutuskan hubungan kerja dengan mereka.

Doktor David Goodall, rekan peneliti kehormatan yang berusia 102 tahun di bidang ekologi di Edith Cowan University (ECU) di Australia Barat, akan melanjutkan karirnya selama lebih dari 70 tahun setelah universitas tersebut bisa menemukan tempat buat dia, lapor Xinhua.

Universitas itu mengatakan kepada Goodall pada Agustus bahwa ia harus bekerja dari rumah pada 2017 sebab ia menimbulkan resiko keselamatan dan kesehatan yang besar. Universitas tersebut mengatakan perjalanan Goodall selama 90 menit untuk naik dua bus dan satu kereta ke Kampus Joondalup, universitas itu, menjadi keprihatinan besar karena usianya.

Namun, universitas tersebut menyatakan telah bisa menemukan ruang kantor buat Goodall di Kampus Mt Lawley, pengaturan yang dikatakan oleh Wakil Kanselir ECU Steve Chapman melibatkan kompromi dari kedua pihak.

"Itu lebih baik," kata Chapman kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC) pada Rabu, sebagaimana dikutip Xinhua. "Mula-mula, itu lebih dekat dengan tempat tinggalnya dan lebih mudah buat dia. Kedua, ada kantor yang sangat dekat yang dikelola sepanjang waktu, jadi kami akan bisa mengawasi bahwa dia baik-baik saja."

"Yang ketiga, ia sepakat untuk memberitahu kami ketika ia datang, sehingga jika ia tidak datang, kami akan memeriksa apa yang terjadi," katanya. "Jadi, saya kira itu adalah penyelesaian yang lebih baik buat dia dan penyelesaian yang lebih baik buat universitas."

Goodall, yang nasibnya menarik perhatian internasional dan memicu perdebatan mengenai nilai orang yang berusia lanjut di tempat kerja, mengatakan meskipun ia kecewa karena ia harus meninggalkan kantor asalnya, ia berterima kasih kepada universitas karena telah menemukan tempat buat dia.

"Mengingat saya harus pindah, ini memuaskan," kata Goodall kepada ABC. "Saya berharap bisa melanjutkan pekerjaan yang bermanfaat di bidang saya selama mata saya memungkinkan. Tapi saya tetap berpendapat bahwa penekanan pada keselamatan tidak perlu."

"Saya kira orang lebih bersimpatik pada saya sebagai orang yang berusia di atas 100 tahun yang ingin terus hidup di masyarakat," katanya. "Saya lebih suka berada di kampus sebab ada orang lain di sekitar saya dan orang yang berpotensi menjadi teman."
(Uu.C003)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016