"Dia (ibu) selalu hadir di hari pertama syuting hanya untuk menitipkan saya ke produser dan sutradara," kata dia dalam sebuah acara di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Dia meyakinkan mereka kalau anak saya bisa lho, walaupun dia aneh tapi dia bisa, banyak prosesnya," sambung dia.
Hal ini diakui Raline cukup membantu dia saat produksi film. Pasalnya, dari perkataan ibu kebanyakan sutradara akan mengerti saat Raline tengah dalam proses pendalaman karakter.
"Karena pekerja seni prosesnya berbeda sesuai dengan kebutuhan film," ujar dia.
Raline Shah sendiri di mata ibunya adalah seorang anak yang pintar beradaptasi dan bersosialisasi.
"Ke mana pun dia pergi saya tidak khawatir. Dia bisa survive di mana saja," ujar Rosaline Shah.
"Bahkan di umur 9 tahun dia bisa ngobrol sama nenek yang ada di kursi roda. Dia orangnya sangat peka, bisa merasakan orang lain," lanjut dia.
Tidak hanya itu, Rosaline melihat Raline sebagai anak yang humoris dan selalu positif.
"Dia suka menghibur saya. Dia bisa melihat sisi baik dari segala hal," kata dia.
"Saya sangat bersyukur punya Raline. Raline membuat hidup saya lebih bersemangat. Mudah-mudahan dia juga bisa menjadi ibu yang menginspirasi anaknya," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
