Mataram (ANTARA News) - PT Pertamina menurunkan tim dari Terminal Bahan Bakar Minyak Bima untuk membantu operasional stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Bima agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan lancar.

Manajer Komunikasi dan Relasi PT Pertamina Area Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Heppy Wulansari, yang dihubungi dari Mataram, Kamis, mengatakan beberapa SPBU di Kota Bima terkendala operasi karena sejumlah karyawannya tidak bisa masuk kerja karena terhalang banjir.

"Untuk mengantisipasi itu, beberapa pekerja dari Terminal BBM Bima diturunkan untuk membantu operasional SPBU," katanya.

Ia menyebutkan, di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu terdapat 11 SPBU. Tersebar di Kota Bima empat lokasi, Kabupaten Bima tiga lokasi, dan Dompu empat lokasi.

Dari 11 SPBU tersebut, dua di antaranya belum dapat beroperasi karena banjir. Masing-masing SPBU Sape di Kabupaten Bima, dan SPBU Bahana, di Kota Bima.

Sementara sembilan SPBU lainnya dapat beroperasi dan melayani kebutuhan BBM masyarakat dengan bantuan pekerja dari Terminal BBM Bima.

"SPBU yang terkena banjir tidak memungkinkan untuk beroperasi karena alasan keamanan. Kami akan pantau terus sampai SPBU dinyatakan aman untuk beroperasi," ujarnya/

Ia mengatakan, sehubungan dengan bencana banjir di Kota Bima dan Kabupaten Bima, Pertamina tetap melakukan penyaluran BBM dan memastikan ketersediaannya dalam kondisi aman.

Lebih lanjut, Heppy menjelaskan, terkait stok BBM untuk Bima dan sekitarnya saat ini dalam kondisi aman.

Stok BBM jenis premium tercatat 1.427 kilo liter (KL), minyak tanah 324 KL dan biosolar 1.290 KL. Sedangkan stok avtur untuk bahan bakar pesawat masih sekitar 204 KL.

Pertamina akan terus menambah pasokan sesuai sesuai jadwal melalui tanker, baik dari Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, maupun Terminal BBM Ampenan, Pulau Lombok.

"Kami juga memprediksi kebutuhan BBM selama masa pemulihan bencana ini akan menurun signifikan," katanya.

Selain terus berupaya menyalurkan BBM di Bima, Pertamina melalui program Pertamina Peduli dan BUMN Hadir untuk Negeri juga berencana menyalurkan sejumlah bantuan berupa selimut, obat-obatan, sembako dan perlengkapan lainnya.

"Bantuan tersebut akan kami salurkan melalui kantor Terminal BBM Bima dan juga Pemerintah Provinsi NTB. Kami berharap bantuan itu nantinya dapat membantu meringankan beban saudara kita yang terkena musibah," ujar Heppy.

Pewarta: Awaludin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016