New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena data ekonomi AS yang keluar secara keseluruhan positif.

Produk domestik bruto (PDB) meningkat pada tingkat tahunan sebesar 3,5 persen di kuartal ketiga tahun ini, pertumbuhan triwulanan tercepat sejak 2014, menurut estimasi ketiga yang dirilis oleh Departemen Perdagangan, Kamis.

Tingkat pertumbuhan direvisi naik dari estimasi kedua 3,2 persen dan juga lebih tinggi dari konsensus pasar.

Dalam laporan terpisah, Departemen mengumumkan pada Kamis bahwa pesanan baru untuk barang manufaktur tahan lama pada November menurun 11 miliar dolar AS atau 4,6 persen menjadi 228,2 miliar dolar AS, melebihi perkiraan pasar.

Para analis mengatakan pesanan barang tahan lama yang lebih baik dari perkiraan menunjukkan bahwa beberapa hambatan terkait minyak pada manufaktur mulai memudar.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari, meningkat 0,46 dolar AS menjadi menetap di 52,95 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, bertambah 0,59 dolar AS menjadi ditutup pada 55,05 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, demikian Xinhua melaporkan.

(A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016