Jakarta (ANTARA News) - Terduga serangan di pasar Natal Berlin tewas dalam sebuah tembakan polisi sebelum fajar di sebuah kota pinggiran di Utara kota Italia milan pada Jumat, demikian kata menteri dalam negeri Italia, Reuters.

"Pria yang terbunuh tak diragukan lagi adalah Anis Amri," kata Marco Minniti, merujuk warga 24 tahun asal Tunisia yang diduga mengendarai truck yang menabrak orang-orang di pasar Berlin pada Senin, menewaskan 12 orang.

Minniti mengatakan pada para pewarta bahwa Amri dihentikan oleh dua orang polisi sekitar pukul 03.00 pagi di depan stasiun kereta Sesto San Giovanni, utara Milan.

Saat ditanya dokumen identitasnya, Amri mengeluarkan pistol dan menembak salah seorang polisi, mengakibatkan polisi itu terluka ringan di bahunya. Dia pu kemudian ditembak mati oleh sang polisi itu.

"Dua orang muda luar biasa itu hanya melakukan tugasnya, mereka sudah melakukan jasa yang luar biasa pada komunitas kita," kata Minniti. Salah seorang dari dua polisi itu baru mulai bekerja dan sedang dalam masa percobaan.

Sumber dari pengadilan mengatakan pada Reuters polisi mendapat petunjuk bahwa kemungkinan Amri ada di area Milan dan patroli tambahan dikerahkan untuk mencarinya.

Sebuah tiket kereta yang ditemukan pada mayat Amri mengindikasikan dia telah bepergian menggunakan kereta cepat dari Prancis ke Utara kota Italia Turin, kata sumber. Amri kemudian tertangkap di kereta regional ke daerah pinggiran Milan.


Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016