Denpasar, Bali (ANTARA News) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigjen Pol. Drs. I Nyoman Suryasta menegaskan, polisi dan pengurus gereja menjaga ketat gereja-gereja, khususnya Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar pada Hari Natal 2016.

"Pengamanan tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa menggangu perayaan Natal," kata I Nyoman Suryasta di Denpasar, Sabtu.

Dia mengatakan pengamanan menggunakan sistem satu pintu dengan alat pendeteksian "check door". Akibatnya, jemaat Natal diharapkan tidak membawa tas atau senjata tajam untuk mempermudah sterilisasi.

Khusus di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, polisi menurunkan 150 personel dan 100 orang dari pihak gereja mulai pukul 13.00 WITA hari ini.

Suryasta menambahkan, pengamanan di Bali secara umum dilakukan bersama TNI yang menurunkan sekitar 2.800 orang yang tergabung dalam Operasi Lilin yang dibagi-bagi ke setiap titik gereja atau tempat-tempat vital.

Dia mengharapkan semua pihak tetap waspada dan siaga untuk untuk mengantisipasi berbagai bentuk ancaman.

Pewarta: Wayan Artaya dan Gembong Ismadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016