Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Timur melakukan sterilisasi di 24 gereja di Surabaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaat saat beribadah Natal.

"Ada 24 gereja di Surabaya yang kami sterilisasi, masing-masing 11 gereja oleh tim dari Polrestabes Surabaya dan 13 gereja lainnya dari tim Jihandak bom Gegana Polda Jatim," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Iqbal di Gereja Eben Haezer Surabaya, Sabtu.

Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan alat pendeteksi serta menurunkan tim dari satuan anjing pelacak (K-9) untuk menyisir sudut-sudut gereja.

Iqbal mengaku tak ingin ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang berniat mengganggu keamanan dan ketertiban di "Kota Pahlawan", terutama pada Natal dan Tahun Baru 2017.

"Syukurlah sampai saat ini kondisi di Surabaya aman dan terkendali dan kami harapkan selamanya seperti ini," kata dia.

Khusus penjagaan pada Misa Natal yang berlangsung di 361 gereja di Surabaya, Polisi bersama TNI maupun unsur gabungan menjaga gereja luar dalam.

Dia menginginkan radius 500-600 meter dari gereja harus dipastikan aman dan tidak ada gangguan yang mengancam prosesi peribadatan.

Namun dia tetap mengedepankan sinergi dengan pengurus atau pemuda gereja. "Pemuda gereja ini yang tahu, mana jemaat gereja di situ atau bukan. Kalau ada orang baru, apalagi mencurigakan, langsung bisa ditanya," kata Iqbal.



Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016