Bandung (ANTARA News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jawa Barat menyatakan hingga Desember 2016 telah berhasil mengembangkan Program Co-Marketing dengan 64 perusahaan rekanan yang bergerak di berbagai sektor usaha.

"Kami terus telah menggandeng pengusaha atau pelaku bisnis untuk ikut serta dalam Program Co-Marketing karena ada banyak manfaat tambahan yang bisa didapatkan dari co-marketing ini," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Provinsi Jabar, Diddi Siswadi, di Bandung, akhir pekan ini.

Ia menuturkan kemarin pihaknya telah melakukan penandatanganan MoU Pengembangan Program Co-Marketing dengan perusahaan makanan yakni "Brownies Amanda" dan produsen busana muslim/hijab yakni "Rabbani".

"Kami menargetkan untuk ke depannya bisa melakukan co-marketing dengan berbagai perusahaan. Jadi kalau ditanya target co-marketing kami menyatakan bisa melakukan sebanyak mungkin dengan berbagai perusahaan," kata dia.

Menurut dia, banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh peserta BPJS Kesehatan Jawa Barat yang perusahaannya menjalankan program ini.

"Kalau dulu kan, kartu BPJS itu istilahnya cuma disimpan saja, tapi jika ikut co-marketing maka bisa mendapatkan fasilitas khusus berupa potongan harga terbaik ketika mengakses layanan hotel, restoran hingga 40 persen," kata dia.

Untuk penggunaan manfaat tambahan dari kepemilikan kartu BPJS Ketenagakerjaan yang ikut Program Co-Marketing, kata dia, sangatlah mudah yakni dengan hanya menunjukkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan saja maka peserta dapat menikmati potongan-potongan harga yang diberikan khusus pihak perusahaan yang bekerja sama kepada peserta.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016