Bima (ANTARA News) - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima, Nusa Tenggara Barat, kembali beroperasi setelah terdampak banjir bandang pada Rabu dan Jumat lalu.

Direktur RS PKU Muhammadiyah Bima dr H Muhammad Ali, Rabu, mengatakan akibat banjir bandang yang menerjang kota Bima, kondisi rumah sakit 95 persen mengalami kerusakan berat.

"Semua obat rusak, alat kesehatan rusak, 3 ambulan tidak berfungsi, lumpur di mana mana setinggi lutut kaki," kata Muhammad Ali disela-sela pembukaan kembali beroperasinya RS PKU Muhammadiyah di Kota Bima.

Ia menuturkan, dari total kerusakan tersebut terhitung kerugian yang harus dialami rumah sakit mencapai Rp7 miliar, namun karena tuntutan kebutuhan masyarakat sekitar untuk berobat, maka rumah sakit berupaya keras membersihkan ruangan demi ruangan yang dibantu relawan MDMC NTB dan relawan lainnya.

"Rumah sakit harus segera kembali beroperasi," ujarnya.

Saat ini, kata dia, ruang IGD sudah siap melayani pengobatan. Termasuk bangsal rawat inap yang sudah siap 21 bed dari 70 bed yang dulu beroperasi. Begitupun, dokter yang sudah siap 3 orang, perawat yang sudah siap 51 orang.

"Dukungan kuat dari tim MDMC pusat yang mendorong pemulihan dan beroperasinya rumah sakit Bima serta dukungan tim medis beserta obat dan peralatan dari tim medis Muhammadiyah Jatim, PKU Muhammafiyah Bantul, PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta beserta tim asistensi tanggap darurat MDMC pusat," imbuhnya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, menyampaikan terima kasih kepada MDMC dan keluaga besar Muhammadiyah atas komitmen yang kuat terhadap upaya penanggulangan bencana di Indonesia.

"Di mana ada bencana MDMC selalu datang duluan dari. Saya salut dengan anak anak muda MDMC," ucapnya.

Kekuatan rumah sakit menjadi ujung tombak pelayanan terhadap masyarakat dibidang kesehatan. Di kota Bima, satu satunya rumah sakit hanya RS PKU Muhammadiyah Bima yang ada, karena RSUD berada di kabupaten.

"Saya hampir tidak percaya dilapori bahwa hari ini Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima bisa difungsikan kembali untuk pelayanan, untuk itu saya hadir di sini mendukung upaya percepatan pelayanan untuk masyarakat," katanya.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016