Dalam sebuah pesan jelas yang ditujukan kepada pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Kerry menyatakan bahwa tudingan itu --yang dia bantah dengan keras-- dapat mencederai hubungan Israel dengan sekutu terpentingnya.
"Pada akhirnya, akan terserah kepada rakyat Israel untuk menentukan apakah serangan dari pejabat Israel yang ditujukan terhadap pemerintahan ini benar-benar untuk kepentingan nasional Israel dan hubungannya dengan sekutu yang telah setia mendukung mereka," ujar Kerry.
"Serangan-serangan tersebut, bersama tuduhan-tuduhan mengenai konspirasi pimpinan AS dan klaim buatan lain, mengacaukan dan mengalihkan perhatian dari substansi pemungutan suara itu sendiri," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
Netanyahu pekan lalu bereaksi marah ketika pemerintahan Presiden Barack Obama memutuskan tidak memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengecam pembangunan permukiman Israel di tanah milik rakyat Palestina.(kn)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
