Batang (ANTARA News) - Sebanyak 21.548 dari 421.107 pekerja di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, telah terdaftar sebagai peserta pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Kepala Cabang Pembantu BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Batang, Aria Dwi Rendra di Batang, Jumat, mengatakan bahwa tingkat kepesertaan perusahaan dalam mengikutsertakan pekerjanya pada program BPJS masih rendah.

"Masih ada 399.559 pekerja yang belum terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan. Jadi potensi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan masih relatif cukup tinggi," katanya.

Untuk itu, BPJS akan menggandeng pemerintah daerah dan instansi lainnya, serta kejaksaan negeri untuk mendorong perusahaan agar mendaftarkan karyawannya sebagai peserta.

"Kami berharap dengan adanya kerja sama dengan pemkab (pemerintah kabupaten) dan instansi lainnya, para pekerja yang bekerja di sebuah perusahaan dapat terdaftar sebagai peserta BPJS," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Batang, Nasikhin mengatakan bahwa pemkab siap bekerja sama dengan BPJS Ketengakerjaan untuk memberikan perlindungan terhadap para pekerja.

Ia pun mengharapkan agar BPJS berkoordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah.

"Selain itu, kami berharap pada BPJS Ketenagakerjaan memberikan pelayanan yang lebih mudah agar masyarakat lebih tertarik menjadi peserta," katanya.

Ia menilai selama ini masyarakat masih banyk yang belum mengenal dan paham dengan program maupun mekanisme kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

"Jika pelayanannya ribet maka masyarakat bisa cenderung malas. Oleh karena, kami berharap nantinya BPJS dapat memberikan manfaat yang besar bagi pekerja," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016