Bima (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau korban banjir bandang di kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat.

Dalam kunjungannya itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan duka mendalam atas bencana banjir yang melanda kota Bima. Kehadirannya di Kota Bima tersebut merupakan bentuk kepedulian atas musibah yang menimpa masyarakat di daerah itu.

"Sejak awal bencana ini kita telah memberikan bantuan bantuan kepolisian termasuk memberikan 'warning' kepada warga dengan sistem komunikasi yang ada, sehingga Alhamdulillah tidak ada korban," kata Kapolri didampingi Kadiv Humas Polri, Boy Rafli Amar dan Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad, Jumat.

Kapolri mengatakan pihaknya telah melakukan langkah langkah tanggap darurat kepada masyarakat, dengan melibatkan anggota polri. Tanggap darurat tersebut dilakukan bekerjasama dengan anggota TNI, LSM serta seluruh unsur yang ada, dalam rangka evakuasi dan bantuan fisik, termasuk pembersihan sampah dan lumpur.

"Kita bersyukur dengan semangat gotong royong, semua warga Indonesia, termasuk dari NTB, di luar NTB juga memberikan bantuan makan, bantuan pakaian. Itulah sebenarnya jiwa kebhinekaan kita. Satu dicubit, yang lain merasakan sakit, satu merasa berduka, lain lainnya juga turut berduka," ucap Kapolri yang saat itu juga didampingi Wagub NTB H Muhammad Amin, Walikota Bima, Bupati Bima dan Bupati Dompu.

Dalam lawatan tersebut, Kapolri memberikan bantuan berupa 18 ton beras, 1.900 dus air mineral, mie instan 500 dus dan kain sarung sebanyak 2.000 lembar.

Selain bantuan, Kapolri juga menjanjikan bantuan terhadap fasilitas dan anggota polri yang terkena dampak banjir Kota Bima. Untuk fasilitas kantor, Kapolri telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bima dan akan sediakan lahan baru untuk pembangunan.

Selain itu diberikan juga mobil jeep doube cabin, lima sepeda motor dan sejumlah laptop.

Sementara untuk anggota polri, Tito menjanjikan pakaian dinas sebanyak 250 lembar.

"Apa yang kurang, saya minta kapolres dan kapolda untuk segera merekap dan berikan kepada saya untuk saya berikan bantuan berupa uang, dan pertanggungjawabannya belakangan," jelas Kapolri.

Usai mengunjungi posko utama tersebut, Kapolri meninjau Kantor Polsek Rasanae Barat yang rusak akibat banjir. Di lokasi tersebut, Kapolri terlihat meninjau area bangunan yang terdampak bencana banjir Rabu dan Jumat lalu.

Kemudian, Kapolri yang didampngi Wagub langsung menuju Masjid Ar Rahim Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat untuk sholat jumat berjamaah. Seusai sholat, Kapolri menyempatkan diri menyampaikan kata-kata silaturrahim.

Saat itu, Tito berpesan kepada seluruh jamah untuk bersabar dan tabah menghadapi bencana tersebut. Bencana tersebut merupakan kehendak Allah SWT yang tidak satupun menduga.

Walaupun demikian, Kapolri meminta penyelasaian secara komprehensif bencana yang terjadi di Kota Bima tersebut, agar tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Saya minta jajaran polres dan polda untuk mengidentifikasi apa permasalahannya. Karena, pemerintah tidak bisa menyelesaikannya sendiri," tandasnya.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016