Jakarta (ANTARA News) - Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, telah menerima 22 jenazah korban terbakarnya Kapal Motor Zahro Express dan sekarang tim dokter sedang berupaya mengidentifikasi masing-masing jenazah.

"Sedang proses pemeriksaan. Yang dikirim pertama, 20 kantong jenazah, lalu yang kedua, 2 jenazah yang dikirim dari RS Atmajaya," ujar Humas RS Polri, drg Ike, saat dihubungi ANTARA News, Minggu malam.

Kapal Zahro Express tujuan pulau Tidung, Kepulauan Seribu diketahui terbakar di tengah laut, sekitar Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, wilayah Jakarta Utara, sekitar pukul 09.00 WIB.

Pihak Pusat Pengendalian Operasional dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD DKI Jakarta mengungkapkan total korban meninggal 23 orang. Lalu, 17 orang luka-luka, 17 orang hilang dan 194 orang selamat.

Dari total 23 korban meninggal, tiga di antaranya telah terindentifikasi yakni Jeksen Wilhelmus (40), warga Tajur, Bogor, kemudian Masduki warga Cirebon, Jawa Barat, serta seorang perempuan yang diketahui bernama Alia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017