Jakarta (ANTARA News) - Polisi Turki merilis sebuah foto tersangka utama serangan malam Tahun Baru di sebuah kelab malam terkenal di Istanbul yang menewaskan 39 orang.

Rilis foto ini disampaikan setelah Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus mengumumkan bahwa keadaan darurat di negerinya diperpanjang sampai waktu yang belum ditentukan.

Kurtulmus juga mengatakan pihak berwenang semakin dekat mengidentifikasi sang pelaku setelah mendapatkan sidik jarinya dan gambaran sosoknya.

"Informasi mengenai sidik jari dan tampilan dasar si teroris telah diketahui. Dalam proses setelah ini, upaya mengidentifikasi dia secara cepat akan dilakukan," kata Kurtulmus dalam sebuah jumpa pers seperti dikutip laman Al-Jazeera.

Dia juga menyatakan keterlibatan militer Turki di Suriah mulai Agustus silam jelas-jelas telah mengganggu sentimen kelompok-kelompok bersenjata dan mereka yang berada di baliknya. Tapi dia menegaskan Turki akan terus melanjutkan operasi di Suriah sampai ancaman terhadap Turki sirna.

Dalam empat bulan terakhir ini Turki telah mengirimkan tank dan pasukan khusus ke dalam wilayah Suriah untuk memukul mundur ISIS dari perbatasan Suriah-Turki dan mencegah pejuang Kurdi membangun batu pijakan di perbatasan Suriah-Turki.

Kurtulmus menyebut serangan ke kelab malam di Istanbul itu sangat berbeda dari serangan-serangan teror ke Turki sebelumnya karena tujuannya adalah memecah belah rakyat Turki.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017