Batang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengkritisi kualitas bangunan kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap Pelabuhan Perikanan Pantai Klidang Lor Kabupaten Batang yang jelek.

"(Bangunan kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap Pelabuhan Perikanan Pantai Klidang Lor) ini tidak jelek, tapi jelek banget," kata Ganjar di Kabupaten Batang, Rabu.

Hal tersebut disampaikan Ganjar usai meresmikan kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap Pelabuhan Perikanan Pantai Klidang Lor, Kabupaten Batang, yang selesai dibangun dua tahun lalu.

Dengan didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah Lalu M. Syafriadi serta Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Klidang Lor Husni, Ganjar menyempatkan melihat langsung beberapa ruangan di gedung yang memiliki dua lantai tersebut.

Bangunan kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap Pelabuhan Perikanan Pantai Klidang Lor yang terlihat rusak itu antara lain, atap bocor, retak pada tembok penyangga tangga, dan menggunakan pintu bekas.

"Cari siapa (kontraktor) yang mengerjakan dulu, meskipun sudah dua tahun lalu karena bangunan kayak gini bahaya," ujarnya.

Mendengar masukan dari orang nomor satu di Provinsi Jateng itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai Klidang Lor Husni terlihat mengangguk-anggukan kepalanya.

Sebelumnya, saat peresmian kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap Pelabuhan Perikanan Pantai Klidang Lor, Ganjar berharap seluruh izin operasional kapal penangkap ikan bisa selesai secara bersamaan.

"Kalau bisa pemilik kapal diberitahu melalui SMS bahwa izin kapalnya akan habis sehingga bisa diperpanjang," katanya.

Perizinan operasional kapal yang bisa diurus di kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap Pelabuhan Perikanan Pantai Klidang Lor, Kabupaten Batang, antara lain surat laik kapal,surat layak operasi untuk kapal perikanan, dan surat persetujuan berlayar.

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017