Istanbul (ANTARA News) - Pelaku teror pembantaian di kelab malam Istanbul yang menewaskan 39 orang, diketahui sempat merekam dirinya sendiri di Lapangan Taksim, Istanbul, sebelum melancarkan serangan teror pada malam tahun baru lalu.

Pihak berwajib Turki kini menyelidiki apakah si teroris sedang mensurvei lokasi teror atau semata sedang mengirimkan pesan kepada ISIS bahwa dia sudah ada di Istanbul.

Cuplikan video lainnya memperlihatkan si penyerang kelab malam Istanbul itu berada di sebuah tempat penukaran uang di salah satu sudut Istanbul di Laleli.

Sementara itu, laporan otopsi awal untuk seluruh korban serangan Istanbul itu telah rampung.

Menurut berbagai laporan, beberapa korban terbunuh oleh peluru yang sama, dan korban-korban tewas kebanyakan ditembak di dada, kepala, dan punggungnya.

Tidak ada seorang pun yang mati karena melompat ke Selat Bosphorus demi menyelamatkan diri dari serangan teror itu, demikian laporan hasil penyelidikan awal seperti disiarkan laman koran Turki, Hurriyet.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017