London (ANTARA News) - Ratu Inggris Elizabeth telah memberikan penghargaan kepada salah satu anggota stafnya dalam sebuah upacara pribadi yang menandai kembalinya sang ratu pada tugas resmi kenegaraan setelah sembuh dari flu berat.

Ratu Elizabeth terpaksa melewatkan kebaktian Natal dan Tahun Baru akibat menderita flu parah, kata seorang juru bicara.

Ratu berusia 90 tahun itu jatuh sakit sebelum Natal dan menunda sehari perjalanannya dari London ke rumah peristirahatannya di pedesaan, di Sandringham di Inggris timur.

Ia juga mengambil keputusan yang sangat langka untuk tidak menghadiri acara meriah di gereja.

Dia tidak pernah terlihat di depan umum sejak dia dinyatakan sakit dan Buckingham Palace mengatakan ia tengah memulihkan diri dari penyakit flu yang berat.

Pada Selasa, ratu menganugerahkan kepada anggota stafnya, Raymond Wheaton, lambang dari Letnan dari Royal Victorian Order, sebuah kehormatan yang biasanya diberikan pada mereka yang memberikan layanan pribadi untuk ratu atau kerajaan.

Seorang juru bicara mengatakan upacara tertutup itu berlangsung di Sandringham dan tidak ada foto resmi yang tersedia. Ratu juga mengirimkan pesan belasungkawa pribadi pada Selasa kepada Presiden Turki Tayyip Erdogan setelah serangan Malam Tahun Baru di sebuah klub malam di Istanbul yang menewaskan 39 orang.

Tahun 2016 adalah untuk pertama kali dalam beberapa dasawarsa bagi ratu yang paling lama berkuasa di Inggris itu untuk tidak bisa menghadiri Missa Natal di gereja karena sakit.

Kunjungan ke gereja pada Hari Natal juga adalah kegiatan tradisi keluarga Kerajaan Inggris.

Tradisi itu dimulai ketika Keluarga Kerajaan mulai menghabiskan Natal di kegiaman pribadi Ratu di Sandringham.

Keprihatinan mengenai kesehatan Ratu Elizabeth disampaikan ketika ia harus menunda perjalanan naik kereta dari rumahnya di London ke kediaman pribadi di Sandringham. Para pejabat istana mengatakan Ratu Elizabeth (90) dan suaminya Pangeran Philip (95) menderita "flu berat".

Namun pasangan Kerajaan Inggris tersebut melakukan perjalanan 161 kilometer ke Sandringham dengan naik helikopter sehari kemudian.

Di dalam pernyataan singkat, seorang juru bicara Istana Kensington mengatakan, "Yang Mulia Ratu takkan hadir di gereja di Sandringham pagi ini. Ratu terus menjalani pemulihan demam parah dan akan tetap berada di dalam istana untuk membantu pemulihannya. Yang Mulia akan ikut dalam Perayaan Natal Keluarga selama hari ini."

Harian nasional di London Daily Express mengatakan kelihatannya itu adalah untuk pertama kali dalam 64 tahun masa jabatan Ratu Elizabeth ia tak menghadiri kegiatan tradisi Missa Hari Natal.

Jutaan orang menyaksikan pesan tradisional Ratu melalui televisi nasional. Pidato tersebut telah direkam lebih dulu beberapa hari sebelum ia sakit. Demikian laporan Reuters.

(Uu.G003)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017