Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan meningkatkan pengawasan dan penertiban terhadap trotoar di wilayah Ibu Kota.

"Pengawasan dan penertiban di semua trotoar harus ditingkatkan. Saya sudah minta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.

Pengawasan dan penertiban trotoar itu, menurut dia, terutama dilakukan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengingat trotoar di kawasan itu kerap diduduki oleh pedagang kaki lima (PKL).

"Khususnya di daerah Pasar Tanah Abang itu, pengawasan dan penertibannya harus dilakukan secara intensif oleh Satpol PP karena sering sekali diduduki oleh PKL," ujar Sumarsono.

Selain pengawasan dan penertiban oleh Satpol PP, dia juga mengaku akan melakukan peninjauan ke lapangan melihat secara langsung berbagai permasalahan trotoar yang ada di Ibu Kota.

"Saya berencana ke lapangan untuk melihat secara langsung masalah-masalah PKL yang menempati trotoar sehingga membuat kondisi trotoar jadi semakin semrawut," tutur Sumarsono.

Dia juga meminta seluruh masyarakat ikut menjaga kondisi trotoar supaya tetap bebas dari para pedagang. Terlebih, saat ini ada beberapa trotoar yang dilebarkan.

"Trotoar-trotoar itu dilebarkan untuk menambah kenyamanan masyarakat, sehingga bisa berjalan kaki dengan nyaman. Jadi, masyarakat harus ikut menjaganya," ungkap Sumarsono.

Beberapa lokasi trotoar yang sudah dilebarkan itu, antara lain di Tanah Abang, di depan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Stasiun Gondangdia dan di kawasan Blok M.

Pewarta: Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017