Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya memburu peneror yang mengancam akan meledakkan bom di kantor DAAI TV pada Senin (2/1).

"Pelaku masih dicari," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Kamis.

Argo menuturkan peneror mengirimkan pesan melalui jejaring sosial "Facebook" akan meledakkan bom di kantor DAAI TV di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Penjaringan, Jakarta Utara.

Argo memastikan ancaman tersebut tidak benar karena anggota Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya telah menyisir seluruh ruangan di gedung DAAI TV.

"Tim Gegana telah menyisir dan hasilnya nihil," ujar Argo.

Selain dikenakan pidana teror, Argo mengungkapkan pelaku dapat dijerat Undang-Undang tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

Sebelumnya, seorang pengguna media sosial menuliskan ancaman akan meledakkan bom melalui Facebook DAAI TV.

Pelaku menulis dua kali pesan ancaman terhadap stasiun televisi milik Yayasan Bunda Tzu Chi tersebut pada pukul 12.50 WIB dan 12.53 WIB.

Pelaku menuliskan "I LOVE ISIS, Kami telah beri kejutan di 5 titik gedung DAAI TV. Hitungan 10 menit mulai dari sekarang,".

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017