Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah pimpinan Edy Rahmayadi mengundang secara khusus mantan kapten timnas dari berbagai era untuk menghadiri Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/1).

Berdasarkan data yang diterima media dari PSSI di Jakarta, Jumat, mantan kapten timnas Merah Putih yang diundang di antaranya adalah Hery Kiswanto, Ricky Yakobi, Fakhri Husaini, Aji Santoso, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Ponaryo Astaman, Firman Utina hingga Bambang Pamungkas.

Mantan kapten timnas ini sesuai dengan jadwal yang ada akan melakukan parade di sela pelaksanaan kongres yang salah satu agendanya adalah penentuan nama pelatih yang bakal menjadi arsitek timnas senior, U-23, U-19 dan U-16.

Adanya undangan khusus ini ternyata disambut dengan baik oleh mantan kapten timnas di antaranya Fakhri Husaini yang merupakan kapten timnas diera 90-an. Pria yang pernah menukangi timnas Indonesia U-19 mengaku akan menghadiri undangan PSSI tersebut.

"Alhamdulillah, Insya Allah saya hadir di acara tersebut. Kami tentu senang dengan perhatian PSSI dan gembira bisa kumpul lagi dgn teman-teman eks pemain," kata Fakhri Husaini seperti yang dilansir laman resmi PSSI.

Pria yang pernah menukangi Bontang FC ini berharap dengan kongres di Bandung ini benar-benar menjadi momentum kebangkitan sepak bola Indonesia. Apalagi PSSI saat ini dikendalikan oleh kepengurusan baru. Prestasi sepak bola Indonesia sangat ditunggu-tunggu kehadirannya.

Tidak hanya Fakhri yang mengaku senang mendapatkan undangan dari PSSI. Kurniawan Dwi Yulianto juga tidak kalah dalam mengapresiasi undangan induk organisasi sepak bola Indonesia itu. Suksesor Fakhri di timnas ini mengaju juga akan menghadiri undangan PSSI.

Pria yang akrab dipanggil Kurus ini menilai, undangan dari PSSI dinilai sebagai sebuah penghargaan dan perhatian dari induk organisasi sepak bola Indonesia untuk mantan pemain.

 "Saya berharap dengan kepengurusan yang baru benar-benar bisa membangun sepak bola Indonesia yang kuat untuk segala bidang. Bukan hanya bagus di satu titik saja, tetapi berharap menyeluruh. Baik itu timnasnya untuk semua kategori, pembinaan usia dini yang berjenjang, kompetisinya juga harus bagus," katanya.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017