Solo (ANTARA News) - Manajemen PT Persis Solo Saestu telah melakukan persiapan dengan membentuk tim pelatih untuk mengikuti kompetisi liga Divisi Utama 2017 PSSI yang akan mulai April mendatang.

Dedi M. Lawe selaku Komisaris PT PSS di Solo, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan untuk mengikuti kompetisi Divisi Utama 2017 dengan membentuk tim pelatih terlebih dahulu.

Ia mengatakan bahwsa pihaknya telah memilih pelatih kepala Persis Solo Widyantoro, dua asisten pelatih, yakni Jamando dan Sriwidadi, sedangkan pelatih kiper I Komang Putra.

Menurut Dedi, memilih Widyantoro yang akan mengarsiteki tim Persis Solo karena sudah sesuai dengan kriteria dan memiliki pengalaman dalam menangani tim dengan julukan "Laskar Sambernyawa" itu.

"Pelatih Widyantoro ini, cukup mengenal karakter pemain Persis dan dia juga sudah dua kali melatih tim yang sering mengenakan kostum warna merah merah," katanya.

Dedi menjelaskan bahwa pihaknya setelah membentuk tim pelatih akan melaporkan hal itu kepada Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo selaku sesepuh Persis.

Menyinggung soal pembentukan tim, Dedi menjelaskan bahwa kewenangan pada tim pelatih untuk merekrut pemain, baik dari lokal Solo maupun daerah lainnya.P

Pihak manajemen berharap tim pelatih dapat langsung bekerja menghubungi para pemain untuk bergabung dengan Persis Solo. Kerangka tim diharapkan bisa terbentuk pada pertengahan Februari 2017.

"Kami masih memiliki waktu satu setengah bulan untuk persiapan pemantapan tim terjun ke kompetisi," kata Dedi.

Menyinggung soal dana, Dedi menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa menyebutkan angkanya. Namun, semuanya sudah dipersiapkan, termasuk mes tim, operasional, dan gaji kontrak, baik pemain maupun pelatih selama kompetisi.

"Kami dana berapa yang dibutuhkan tim siap," kata Dedi.

Menyinggung soal target Persis ikut Divisi Utama PSSI tahun ini, Dedi mengatakan bahwa semua tim tentunya ingin yang terbaik, termasuk Persis.

"Kami akan berupaya bisa lolos masuk 10 besar terlebih dahulu," ujarnya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017