Jayapura (ANTARA News) - Mantan pelatih Timnas U-19 dan PS TNI Eduard Chong dikabarkan akan melatih tim juara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Persipura Jayapura.

Pelatih Eduard Chong yang dikonfirmasi Antara dari Kota Jayapura, Papua, Minggu terkait kabar tersebut menjelaskan bahwa informasi itu sebenarnya datang dari agen sepak bola yang menawarkan kepadanya sebagai pelatih profesional.

"Oh, begini. Beberapa hari lalu saya ditawarkan oleh salah satu agen sepak bola namanya Edi Syah, katanya, bagaimana kalau melatih Persipura Jayapura. Saya jawab, kalau ke Persipura siapa yang tidak mau, mau saja ke Persipura," katanya lewat telepon seluler.

Namun, kata pelatih yang hobi menggunakan celana pendek saat mendampingi skuat asuhannya di salah satu turnamen sepak bola pada 2015/2016 itu, bahwa tawaran melatih bukan datang dari manajemen klub berjuluk Mutiara Hitam itu.

"Saya mempunyai lisensi A AFC, kalau ditunjuk (oleh manajemen Persipura), saya siap. Kalau saya punya pekerjaan di bola, kalau mendapat tawaran demikian, yah siap," katanya.

Eduard mengaku bukan rumor ke Persipura Jayapura saja yang santer dikabarkan, tetapi informasi yang beredar di dunia maya begitu banyak.

"Saya juga dikabarkan dekat dengan PSS Sleman yang kini di Divisi I, itu saya lihat di internet. Ada juga klub lainnya. Bahkan saya dihubungi langsung oleh manejer Bali United Pak Yabes, untuk menjadi salah satu kandidat pelatih bersama Ibnu Graham dan Milo, jika Indra Sjafri jadi ke Timnas," katanya.

Selain itu, kata Eduard, tim Persela Lamongan juga sudah berikan signal untuk melatih klub tersebut setelah Aji Santoso ke Arema Cronus.

"Tapi sampai kini saya masih dengan Gresik United hingga akhir Januari. Saya juga diminta bertahan di Gresik, tapi sejumlah pemain yang saya rekomendasikan belum ditanggapi, sehingga saya belum berani berikan jawaban, apalagi musim ini akan menggunakan sistem degradasi, saya tidak berani tapi saya tetap hormati Gresik," katanya.

Mengenai aktivitas usai turnamen TSC 2016, Eduard mengaku sedang fokus membangun akademi sepak bola di Solo bersama seorang rekan pengusaha.

"Saat ini saya fokus untuk pembinaan sepak bola usia muda, kelahiran 2000 dan 2001, saya bersama rekan pengusaha sedang bentuk Solo Football Academy dengan home base di Stadion Sriwedari Solo," katanya.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017