Canberra (ANTARA News) - Petenis Bulgaria Grigor Dimitrov mengakhiri puasa dua setengah tahun pada Minggu, setelah menaklukkan Kei Nishikori asal Jepang pada final di Brisbane International.

Kemenangan 6-2, 2-6, 6-3 di Pat Rafter Arena merupakan kesuksesan pertama dari empat kesempatan bagi petenis 25 tahun ini melawan petenis peringkat lima dunia Nishikori, dan akan mendongkrak kepercayaan dirinya menjelang Australia Terbuka, yang akan dimulai pada 16 Januari di Melbourne.

Dimitrov, mantan petenis peringkat delapan dunia, yang melihat peringkatnya merosot ke peringkat 40 dunia pada Juli silam, sebelum ia bangkit pada paruh kedua musim untuk bangkit mengisi peringkat ke-17.

"Ini merupakan tahun lalu yang emosional bagi saya, trofi ini sangat berarti," kata Dimitrov, yang gelar ATPnya terakhirnya didapat di Queens Club pada 2014, katanya sepanjang presentasi.

"Sepuluh hari di turnamen ini merupakan kegembiraan terbesar yang pernah saya jalani di lapangan tenis, dan di luar lapangan."

Setelah selamat dari tiga break point pada dua service game pertamanya, Dimitrov bangkit untuk mematahkan serve Nishikori dan kemudian memenangi empat game berikutnya untuk menutup set.

Namun petenis 27 tahun Nishikori, yang merupakan runner up AS Terbuka 2014, bangkit pada set kedua, mematahkan dua serve Dimitrov untuk menyamakan kedudukan.

Petenis Jepang itu menjalani medical time out yang panjang sebelum set penentuan, yang terlihat memberikan momentum kembali kepada Dimitrov.

Petenis Bulgaria itu, yang menaklukkan unggulan teratas dan juara bertahan Milos Raonic di semifinal, mendapatkan break penentuan pada game kedelapan untuk unggul 5-3 dan kemudian menutup serve untuk meraih gelar kelimanya.

"Sekarang ini adalah tahun keenam saya dan saat pertama saya di final. Maka saya sangat bahagia pekan ini," kata Nishikori. Demikian laporan Reuters.

(Uu.H-RF/T004)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017