General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, saat ditemui usai penutupan posko terpadu monitoring angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, di Bali, Senin.
Meski demikian, salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu masih mampu menampung hingga 25 juta pemakai jasa penerbangan per tahun.
Dia menambahkan, yang juga melonjak jumlahnya adalah jumlah pergerakan pesawat terbang, yang mencapai 139.000 atau naik 10 persen jika dibandingkan 2015 yang mencapai 126.000 pergerakan.
Sementara itu selama libur Natal dan Tahun Baru, pengelola bandara setempat mencatat sebesar 1,3 juta penumpang selama 22 hari pelaksanaan posko, meningkat sebesar 11,4 persen dari 2015.
Jumlah itu terdiri dari 702.000 pemakai jasa penerbangan domestik dan 622.000 orang di rute internasional.
"Jumlah penerbangannya mencapai 8.352 kali atau naik sebesar 5,5 persen dibandingkan tahun lalu," katanya.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
