Nunukan, Kalimantan Utara (ANTARA News) - Pedagang di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara membenarkan jika harga cabai rawit terus turun, yakni dari Rp110.000 per kg menjadi Rp100.000 per kg m setelah pasokan dari Sulawesi Selatan mulai masuk ke daerah ini.

"Harga cabai kecil (rawit) berangsur-angsur turun setelah pasokan dari Sulawesi (Selatan) datang hari ini (9/1) dalam jumlah besar," ujar Hania, pedagang bumbu masak di Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan, Senin.

Hanya saja, kata dia, kualitas cabai rawit yang baru datang busuk sehingga terpaksa dipilah-pilah sebelum dijual kepada pelanggan.

Ia menyebutkan, harga pada tingkat agen Rp75.000 per kgsehingga harus dipasarkan dengan harga Rp100.000 per kg karena mulai membusuk.

Pekan lalu, harga cabai rawit di daerah ini masih berkisar Rp110.000 per kg akibat pasokan dari Sulsel berkurang.


Pewarta: M. Rusman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017