Bondowoso (ANTARA News) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional Bondwoso, Jawa Timur menggelar operasi pasar cabai keriting merah dengan harga lebih murah dari harga di pasaran guna meredam gejolak harga yang saat ini mencapai Rp90 ribu per kilogram.

"Operasi pasar cabai kecil merah ini sudah kami lakukan sejak Senin (9/1) kemarin dibuka di depan kantor Bulog. Sedangkan hari ini operasi pasar cabai dilakukan di beberapa titik pasar tradisional atau Pasar Induk," ujar Kepala Bulog Sub-Divre Bondowoso Muhammad Zaenal di Bondowoso, Selasa.

Ia mengatakan dalam operasi pasar cabai tersebut Bulog menjualnya Rp84 ribu per kilogram lebih murah dari harga di pasaran yang mencapai Rp90 ribu per kilogram atau selisih Rp6.000 per kilogram.

Menurutnya, untuk menstabilkan harga cabai kecil merah mulai hari ini petugas Bulog juga sudah melakukan operasi pasar keliling di pasar tradisional maupun Pasar Induk dengan menggunakan dua armada.

"Dalam satu hari untuk sementara setiap pikap yang operasi pasar masing-masing membawa lebih dari satu kuintal cabai kecil merah untuk dijual kepada masyarakat atau per hari khusus operasi pasar keliling menghabiskan lebih dari 2 kuintal cabai," katanya.

Selain dilakukan operasi pasar keliling, kata Zaenal, operasi pasar cabai yang harganya terus melambung itu juga dilakukan di depan kantor Bulog setempat untuk memudahkan masyarakat.

"Operasi pasar ini merupakan upaya stabilisasi harga cabai kecil merah yang terus mengalami kenaikan. Selain itu juga kami menjual beberapa kebutuhan pokok lainnya yakni, gula pasir dijual seharga Rp12.200 per kilogram, tepung terigu Rp7.500 per kilogram serta beras premium Rp9.700 per kilogram," paparnya.

Ia menambahkan operasi pasar cabai kecil merah akan terus dilakukan dengan batas waktu yang belum ditentukan atau sampai harga cabai stabil.

Pewarta: Novi Husdinariyanto dan Zumrotun Solichah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017