Luanda (ANTARA News) - Otoritas kesehatan Angola mengumumkan dua kasus perdana virus Zika yang menjangkiti seorang wisatawan Prancis dan seorang warga ibu kota Luanda, Senin (9/1).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada November tahun lalu mengumumkan virus Zika sudah tidak lagi menjadi ancaman global setelah wabah merebak di Brasil pada 2015.

Wisatawan Prancis tersebut meninggalkan Angola setelah didiagnosis terjangkit Zika dua bulan lalu, ujar Eusebio Manuel, kepala departemen kesehatan setempat, seperti dilansir AFP.

"Kasus kedua menimpa seorang warga Angola yang tinggal di Luanda dan didiagnosis pekan lalu," ujarnya, seraya menambahkan bahwa pasien masih dirawat di rumah sakit.

Zika menyebabkan gejala-gejala ringan pada kebanyakan pasien, tetapi ibu hamil berisiko melahirkan bayi yang menderita mikrosefalus, kelainan yang menyebabkan otak dan kepala anak mengecil.

Dalam wabah Zika yang bermula pada pertengahan 2015, lebih dari 1,5 juta orang terjangkit virus tersebut, sebagian besar di Brasil, dan lebih dari 1.600 bayi mengalami mikrosefalus, menurut laporan WHO. (ab/)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017