Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta Taiwan untuk memperhatikan tenaga kerja Indonesia terutama yang bekerja di sektor kelautan.

Saat menerima kunjungan Taipei Economic and Trade Office (Teto) Indonesia di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa, Hidayat mengatakan nasib TKI menjadi isu yang sangat sensitif di Tanah Air.

Hidayat menyampaikan hal tersebut mengacu kepada pemberitaan media nasional yang menyebutkan tentang kematian pelaut asal Indonesia yang diduga dianiaya kaptennya.

(Baca juga: Kelompok Abu Sayyaf Filipina culik 10 pelaut Indonesia)

"Taiwan menjadi salah satu negara tujuan bagi para pencari kerja. Jumlah pekerja Indonesia di Taiwan mencapai 300 ribu orang. Taiwan harus lebih memperhatikan," katanya.

Menanggapi hal itu, Ketua Teto John Chen berjanji akan menyampaikannya kepada pemerintah Taiwan dan mendiskusikannya lebih lanjut.

Ia juga meminta para tenaga kerja asal Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan kedisiplinan agar bisa bekerja di perusahaan yang layak.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017