"Ada empat bunga yang sedang mekar dengan diameter bunga rata-rata 48 hingga 50 centimeter," kata Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Utara, Riki Septian, di Bengkulu, Rabu.
Dia mengatakan, pengunjung dapat menikmati keunikan bunga langka yang mekar di kawasan hutan yang masuk wilayah objek wisata air terjun Palak Siring Kemumu itu hingga empat hari ke depan.
Proses bunga mekar terjadi bergantian mulai Sabtu (8/2), namun keempat bunga tersebut masih dapat dinikmati mekar sempurna secara serempak.
"Besok keempat bunga bisa disaksikan mekar bersamaan dengan jarak antar bunga hanya tiga sampai empat meter," ucapnya.
Lokasi bunga mekar kata Riki sangat mudah dijangkau. Pengunjung dapat memarkirkan kendaraan di lapangan depan gapura objek wisata Palak Siring Kemumu lalu berjalan kaki sejauh 20 meter ke dalam hutan.
Sejak bunga pertama mekar pada Sabtu (8/2) pengunjung sudah berdatangan ke lokasi tersebut untuk menyaksikan keunikan Rafflesia gadutensis.
Rafflesia gadutensis merupakan satu dari empat jenis rafflesia yang teridentifikasi di hutan Bengkulu. Tiga jenis rafflesia lainnya yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia bengkuluensis dan Rafflesia hasselti.
Seorang pengunjung, Rahmalia mengatakan menyaksikan Rafflesia gadutensis di habitatnya merupakan pengalaman unik yang tidak mudah didapatkan.
"Rafflesia merupakan ikon dan kekayaan alam Bengkulu yang unik dan kita perlu menjaga habitatnya tetap lestari," katanya.
Pewarta: Helti Sipayung
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017
