Dalam jumpa pers pertama yang dihadirinya sejak ia memenangi pemilihan presiden pada November, Trump menepis laporan intelijen yang dibocorkan media bahwa ia konon bersikap damai terhadap Rusia.
Trump menyebut laporan tersebut "berita palsu" dan "hal palsu."
Ia juga mengecam badan-badan intelijen AS atas kebocoran informasi tersebut.
"Menurut saya, adalah sebuah aib bahwa informasi itu bisa keluar. Saya melihat informasi tersebut, saya membaca informasi tersebut di luar pertemuan," kata Trump.
Pertemuan yang disebut Trump itu adalah pembicaraan rahasia dengan para kepala badan-badan intelijen Amerika Serikat menyangkut serangan siber Rusia. Demikian laporan Xinhua.
(Uu.T008)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
