Jakarta (ANTARA News) - Balai Teknologi Hidrodinamika (BTH) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tengah mempercepat pengerjaan rancang bangun kapal ikan "long line" dengan kapasitas di atas 100 GT.

Kepala BTH Taufiq A Setyanto di Surabaya, Kamis, mengatakan percepatan tersebut untuk memenuhi target lelang tender kapal ikan tuna long line pada April mendatang.

Kapal ikan yang merupakan pesanan dari Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut akan digunakan sebagai kapal tangkap guna meningkatkan hasil tangkapan.

Kepala Seksi Program dan Penerapan Teknologi BTH Muryadin yang secara khusus membuat rancang bangun tersebut menuturkan kapasitas kapal akan dibuat 120 GT.

Dia menjelaskan saat ini proses pengerjaan rancang bangun sudah 30 persen. Setelah rancangan selesai, BTH akan membuat model kapal dalam ukuran kecil untuk diujikan ketahanan serta manuver di laboratorium BTH.

Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT Erzi Agson Gani menuturkan program kerja BTH pada 2017 juga akan membuat desain kapal pengumpan berkapasitas 300 ton untuk wilayah Maluku Utara.

Kapal tersebut berfungsi sebagai pengumpan untuk mengangkut muatan dari pelabuhan-pelabuhan kecil ke pelabuhan besar selanjutnya diangkut oleh kapal kontainer tol laut.

Sebelumnya BTH juga sudah menyelesaikan rancang bangun kapal berkapasitas 100 teus, atau mampu mengangkut sebanyak 100 peti kemas dengan panjang 79,45 meter dan lebar 17,40 meter.

Rancang bangun tersebut sudah disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia dan rencananya akan diserahkan ke Kementerian Perhubungan dalam waktu dekat.

  • BTH BPPT hanya membuat rancangan bangun kapal dan menguji kapal dengan model yang berukuran lebih kecil. Rancang bangun tersebut akan diserahkan pada pihak pemesan setelah disertifikasi oleh biro klasifikasi, dan kemudian diproduksi oleh galangan kapal.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017