Makassar (ANTARA News) - Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi PSM akan mendatangani kontrak para pemain untuk musim ini pada Februari 2017 atau sepulang menjalani pemusatan latihan di Bali.

Media Officer PSM, Ramli Manong di Makassar, Jumat, menyatakan pihaknya tengah fokus menyusun draf kontrak setiap pemain agar pelaksanaan penandatangan kerjasama nanti dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.

"Untuk kontrak pemain memang baru direncanakan usai menjalani TC di Bali. Tim PSM akan berangkatkan ke Bali 23 Januari dan rencana akan pulang beberapa pekan kedepan dan dilanjutkan prosesi tandatangan kontrak," katanya

Ia menjelaskan, untuk kontrak pemain memang baru diagendakan pada Februari. Namun untuk pra kontrak atau tanda persetujuan sudah dilakukan beberapa waktu lalu berupa sebuah komitmen untuk tetap bekerjasama membantu PSM kedepan.

PSM memang telah memutuskan mempertahankan sejumlah nama seperti Syaiful, Deny Marcel, Hendra Wijaya, Wasyiat Hasbullah, Ardan Aras, Reva Adi Utama, M Rahmat, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin,Rizky Pellu, Ridwan Tawainella, Andri, Titus Bonai serta Ferdinand Sinaga.

"Kami dan pemain sudah ada kesepakatan untuk kembali bekerjasama pada musim depan. Saya kira itu sudah bagian dari pra-kontra. Sementara untuk kontrak resminya baru kita laksanakan setelah pulang dari TC," jelasnya.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin, menyatakan pihaknya menaikkan nilai kontrak para pemain agar tetap bisa bersama-sama menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017.

Kenaikan gaji pemain dibandingkan saat masih memperkuat tim Juku Eja berlaga di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 karena gengsi dan kualitas kejuaraan yang berbeda.

"Pasti nilai kontrak pemain akan naik (saat berlaga di ISL 2017). Para pemain tentu akan lebih fokus jika nilai kontraknya lebih baik," katanya.

Setiap pemain, menurut dia, memang diharapkan bisa lebih fokus dan tidak memikirkan lagi soal kesejahteraan karena akan menghadapi kompetisi resmi yang persaingannya jauh lebih ketat dibandingkan dengan TSC 2016.

Untuk itu, pihaknya menyiapkan nilai kontrak yang lebih baik. Apalagi pemain yang dipertahankan juga dinilai sudah memberikan kontribusi yang besar bagi perjuangan tim di ajang TSC 2016.

Mengenai berapa besaran kenaikan dari setiap pemain yang disiapkan manajemen, pihaknya belum bersedia membocorkan. Apalagi pihaknya juga memahami jika persoalan nilai kontrak merupakan sebuah privasi bagi pemain yang bersangkutan.

"Saya pikir, memasuki kompetisi ini membutuhkan ketenangan, tidak lagi memikirkan ist atau keluarganya karena nilai kontraknya mengalami kenaikan," ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017