Jakarta (ANTARA News) - Ruhut Sitompul, juru bicara tim sukses pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama-Djarot S. Hidayat menyakini pasca debat publik, elektabilitas pasangan tersebut akan semakin meningkat karena masyarakat melihat kemampuan calon pemimpinnya.

"Faktanya polling kami naik dan menempati posisi teratas lagi," kata Ruhut di area debat publik, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat.

Ruhut mengatakan rakyat sudah merasakan hasil kerja Ahok-Djarot sehingga cerdas dalam menentukan pilihannya karena itu pihaknya mengalir saja dalam menggalang suara.

Dia mengibaratkan apa yang telah dilakukan Ahok-Djarot "ibarat tidak ada gading yang tidak retak" namun yang jelas pasangan tersebut sudah berbuat untuk rakyat Jakarta.

"Pasangan calon nomor dua sudah berbuat, tidak ada gading yang tidak retak. Pasangan calon nomor satu dan tiga belum berbuat, sehingga bagaimana mau lihat ada gading yang retak," ujarnya.

Ruhut mengingatkan Indonesia adalah negara Pancasila sehingga materi kampanye ataupun debat tidak menyinggung isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan.

Dia menilai apa yang terjadi saat ini membuat masyarakat semakin kritis dan cerdas sehingga tidak bisa dibodohi oleh isu SARA yang dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

"Saya hanya ingatkan bahwa negara kita adalah negara Pancasila, terus terang apa yang terjadi sekarang membuat masyarakat kritis dan cerdas," katanya.

KPU Jakarta mengangkat tema Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta dalam debat pertama calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017