Bogor (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mengerahkan 5.000 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan untuk menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe ke Istana Bogor, Minggu.

Pelajar tersebut dikerahkan untuk menyambut kedatangan PM Abe ke Istana Bogor. Mereka berdiri di sepanjang jalan dari Tugu Kujang sampai Istana Bogor sambil melambaikan bendera kecil.

Rombongan tamu negara tiba dan memasuki Istana Bogor dari pintu di depan Balai Kota. PM Abe menggunakan kenegaraan bersama istri pukul 16.05 WIB.

Bersamaan dengan itu dentuman meriam sebanyak 19 kali menandai kedatangannya di Istana Bogor.

Saat dentuman meriam dinyalakan, seluruh kendaraan bermotor yang sedang melintas di dekat lokasi kantor Bakorwil atau BKPP Wilayah Jawa Barat dihentikan selama beberapa menit.

"Kita sengaja menghentikan kendaraan saat dentuman meriam dinyalakan untuk antisipasi, jangan sampai getarannya mengganggu mereka yang mengendarai kendaraan," kata Anggota Sabara Polresta Bogor Kota AKP Nur Arifin.

Selang beberapa menit dentuman meriam dinyalakan, suasana hening terasa di depan Balai Kota, tidak ada bunyi kendaraan, klakson maupun peluit petugas kepolisian mengatur arus.

Hening sesaat, dimanfaatkan ratusan pelajar yang berselfi di tengah jalan yang sejak lengang tidak dilalui kendaraan.

Setelah dentuman meriam selesai, arus lalu lintas kembali normal berseliwiran. Suasana kembali normal seperti semula.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ikut mengawasi situasi di luar Istana Bogor, dengan mengajak serta putra bungsunya.

PM Jepang Shinzo Abe melakukan kunjungan kerja pertamanya pada 2017 ke Indonesia. Pertemuan bilateral kedua negara dilangsungkan di Istana Bogor.

PM Abe berkunjung ke Indonesia pada 15-16 Januari 2017. Dalam kunjungannya menjadikan isu ekonomi sebagai fokus utama pembahasan kerja sama bilateral kedua negara.

Kunjungan PM Abe menunjukkan komitmen tinggi kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama bilateral, khususnya bidang ekonomi.

Dalam kunjungan tersebut, PM Abe membawa serta delegasi bisnis yang terdiri dari sekitar 30 CEO dan pimpinan bisnis yang bergerak di bidang, seperti perbankan, manufaktur, industri baja dan transportasi.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017