Situbondo (ANTARA News) - Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Jawa Timur, mengemukakan banjir di Jalur Pantura Kawasan Wisata Pasir Putih disebabkan oleh tumpukan sampah yang menyumbat gorong-gorong sehingga air meluber ke jalan raya.

"Banjir yang terjadi di Jalur Pantura Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, pada siang hari ini sempat menyebabkan lintasan Jawa-Bali tersendat sekitar 1,5 jam karena luberan air dari gorong-gorong yang tersumbat sampah menggenangi jalan raya," ujar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Situbondo, Puriyono di Situbondo, Minggu.

Ia mengatakan, banjir yang menggenangi jalan raya di Kawasan Wisata Pasir Putih itu sebelumnya di wilayah Situbondo diguyur hujan lebat selama hampir dua jam. Dan tidak lama kemudian air meluber ke jalan raya karena gorong-gorong tersumbat tumpukan sampah.

Akibat luberan air dari gorong-gorong, katanya, genangan air di jalan raya mencapai 30 cm, namun seiring hujan yang mengguyur di wilayah itu reda genangan air juga surut dan tepat pada pukul 15.00 WIB Jalur Pantura Situbondo kembali normal.

"Kalau hujannnya mulai pukul 10.30 WIB dan pada pukul 11.45 WIB air dari gorong-gorong yang tersumbat mulai meluber ke jalan raya," tuturnya.

Menurut Puriyono, sejumlah petugas BPBD setempat setelah mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi banjir dan melakukan pembersihan tumpukan sampah yang menyumbat gorong-gorong.

"Kami berharap kepada masyarakat untuk turut menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Karena kalau sampah dibuang di drainase atau saluran air akibatnya banyak orang yang dirugikan, khususnya pengguna jalan yang melintas di jalur ini," ucapnya.

Pewarta: Novi/Zumrotun
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017