Jakarta (ANTARA News) - Sebuah jet kargo Turki jatuh dekat bandara Manas Kyrgyzstan, Senin, menewaskan sedikitnya 30 orang.
Kebanyakan dari korban adalah warga yang dikejutkan oleh Boeing 747 itu karena mencoba mendarat di tengah kabut tebal, kata para pejabat Kyrgyzstan.
Otoritas bandara mengungkapkan, pesawat itu seharusnya singgah di Manas, dekat ibukota Bishkek, dalam perjalanan dari Hong Kong ke Istanbul. Pesawat jatuh ketika berusaha mendarat dalam jarak pandang yang rendah pukul 07:31 waktu setempat atau 08:31 WIB.
Otoritas bandara mengungkapkan, pesawat itu seharusnya singgah di Manas, dekat ibukota Bishkek, dalam perjalanan dari Hong Kong ke Istanbul. Pesawat jatuh ketika berusaha mendarat dalam jarak pandang yang rendah pukul 07:31 waktu setempat atau 08:31 WIB.
Pesawat jatuh menghancurkan 15 bangunan di desa, kata Mukhammed Svarov, kepala pusat manajemen krisis pada kementerian keadaan darurat. Dia menambahkan, setidaknya 30 orang tewas.
Kementerian Transportasi Kyrgyzstan mengatakan ada lima awak pesawat. Pesawat teridentifikasi sebagai Turkish Airlines (THYAO.IS) Boeing 747-400, tetapi perusahaan mengatakan itu milik maskapai Turki yang lain, ACT Airlines.
"Belasungkawa kami kepada keluarga mereka yang telah kehilangan mereka dalam insiden tragis yang melibatkan sebuah pesawat ACT Airlines di Kyrgyzstan," tulis Turkish Airlines pada akun Twitter-nya, seperti dilaporkan Reuters.
"Belasungkawa kami kepada keluarga mereka yang telah kehilangan mereka dalam insiden tragis yang melibatkan sebuah pesawat ACT Airlines di Kyrgyzstan," tulis Turkish Airlines pada akun Twitter-nya, seperti dilaporkan Reuters.
Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
