Jakarta (ANTARA News) - Rencana klub-klub Liga Super China merekrut pemain asing menjadi berantakan setelah hari ini Asosiasi Sepak Bola China (CFA) membenarkan laporan bahwa mereka akan membatasi jumlah pemain asing yang dibolehkan tampil pada musim 2017.

Dalam pernyataan pada laman resminya, CFA mengumumkan bahwa klub-klub hanya dibolehkan menurunkan maksimal tiga pemain asing dalam setiap pertandingan, dan itu pun harus termasuk pemain asing dari wilayah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Sebelumnya tim-tim dibolehkan menurunkan seorang pemain asing asal Asia ditambah tiga pemain asing non Asia, namun satu jatuh dari empat jatah itu kini diharuskan diberikan kepada pemain muda China di bawah usia 23 tahun.

Tidak itu saja, klub-klub juga diwajibkan memasukkan pemain China U-23 satunya lagi dalam skuad mereka.

"Dalam rangka mewujudkan 'Rencana Umum Reformasi dan Pengembangan Sepak Bola China' dan demi kemanfaatkan pengembangan secara keseluruhan sepak bola China dan para pemain lokal China, untuk meningkatkan kualitas tim nasional dan menjaga liga profesional tetap sehat, stabil dan ada di jalan yang konsisten, CFA telah menyesuaikan aturan-aturan Liga Super China 2017 dan Liga China," umum CFA seperti dikutip laman ESPN.

Akibat pengumuman ini, transfer-transfer pemain yang sedang dijajaki pun menjadi kacau balau, salah satunya rencana Liaoning Whowin mendatangkan pemain Timnas Australia James Holland.

CFA menyatakan akan terus memonitor kegiatan transfer oleh klub-klub China yang telah menggebrak dunia karena melakukan pembelian lima pemain asing dalam harga gila-gilaan pada 12 bulan terakhir, termasuk mendatangkan pemain Brasil yang sebelumnya bermain di Chelsea, Oscar, yang dibeli pada 60 juta poundsterling oleh Shanghai SIPG.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017